Istighosah

Tiga hari yang lalu ( 27 Desember 2008 ), sekolahku ngadain istighosah bersama. Secara menyambut tahun baru yang udah di depan mata gitu. Tapi ya,ga khusus tahun baru itu juga sih,tapi juga buat doain kita2 yang udah kelas XII ini,supaya bisa lulus dengan sukses,dan buat kelas X dan XII,supaya naik semua,serta supaya tidak ada lagi bencana dan musibah yang terjadi di sekitar kita. Acara ini bertempat di mushola ampe pelataran parkir ( karena memang tidak cukup untuk memuat penghuni sekolah yang tumplek - blek kemarin itu ) dan dimulai sekitar pukul 7 kurang ( molor dikit,karena sebenarnya dalam mengumuman kemarin,seharusnya di mulai pukul 6.30 ). Semua berkumpul,murid,guru,bersama2 membaca yassin,tahlil,dan bacaan istighosah itu sendiri. Ga peduli sama panas yang menyerang,karena menurut pak Slamet,ini juga sekalian kita latihan buat di padang Arafah,he5,sapa tau bisa gitu ada disana,amiin.


Ya,acara ini juga semacam perenungan gitu deh,tentang apa yang udah terjadi di tahun ini,dan bagaimana kita akan bersikap di tahun yang akan datang. Akhirnya setelah semua itu,acara ini berakhir sekitar pukul 8.30an. Kembali ke kelas masing2,mencari2 jadwal baru untuk semester depan,mencari info2 remidi ( alhamdulillah aku ga kena remidi sama sekali,he5 ). Dan setelah menunggu,dengan melas dan ribet merengek2 ke pak satpam yang ga buka2in gerbang,pulang dengan tenang.