Ketika kamu bertemu seorang dan merasa dia bisa menjadi teman terbaikmu.
Lalu membuat dirimu terlalu peduli padanya.
Ketika kamu menyebutnya istimewa, membuat orang lain menganggapmu menyukainya.
Kamu tersenyum, meyakinkan anggapan mereka salah.
Ketika kamu bertanya – tanya apa yang terjadi padanya.
Hanya karena dia menghindarimu.
Ketika kamu tahu kamu dianggap seperti apa olehnya.
Membicarakanmu seolah kamu tidak mempunyai mata, hati, dan telinga.
Ketika baru kamu sadari, dia tidak pernah menanyakan keadaanmu.
Seperti kamu mengkhawatirkannya.
Ketika baru kamu sadari, dia tidak pernah berkomentar.
Tentangmu dan dirinya.
Ketika baru kamu sadari, kamu tidak pernah berjalan disisinya.
Padahal teman tidak akan malu melakukannya.
Ketika baru kamu sadari, kamu bisa mengobrol dengannya.
Hanya ketika orang lain tidak ada.
Mungkinkah selama ini kamu hanya dimanfaatkan oleh dia yang kamu anggap teman?
Kamu terbangun dari mimpi, sakit.
I was a dreamer before you went and lets me down (via @littlecharluzh).
Lalu membuat dirimu terlalu peduli padanya.
Ketika kamu menyebutnya istimewa, membuat orang lain menganggapmu menyukainya.
Kamu tersenyum, meyakinkan anggapan mereka salah.
Ketika kamu bertanya – tanya apa yang terjadi padanya.
Hanya karena dia menghindarimu.
Ketika kamu tahu kamu dianggap seperti apa olehnya.
Membicarakanmu seolah kamu tidak mempunyai mata, hati, dan telinga.
Ketika baru kamu sadari, dia tidak pernah menanyakan keadaanmu.
Seperti kamu mengkhawatirkannya.
Ketika baru kamu sadari, dia tidak pernah berkomentar.
Tentangmu dan dirinya.
Ketika baru kamu sadari, kamu tidak pernah berjalan disisinya.
Padahal teman tidak akan malu melakukannya.
Ketika baru kamu sadari, kamu bisa mengobrol dengannya.
Hanya ketika orang lain tidak ada.
Mungkinkah selama ini kamu hanya dimanfaatkan oleh dia yang kamu anggap teman?
Kamu terbangun dari mimpi, sakit.
I was a dreamer before you went and lets me down (via @littlecharluzh).
*semoga ini hanya imajinasi saya :s*
-iMa-
-iMa-
kamu banget, curhat beneran iki
ReplyDeleteummpphh..
ReplyDeleteya, bisa dibilang 70% fakta, 25% imajinasi saya, 5% galau :))
menurutmuu? :p
5% itu yang bikin jamu nge-blog
ReplyDeleteYup, kalo ngga lagi galau ngga jadi kayak gini deh, hhaha
ReplyDeletewuik wuik .
ReplyDeleteada jeje ..
yosshh!!
melanglang buana di blognya jeje ah
:p
Akhirnya blogmu diketahui juga Je, hazghazg.. *untung yg dulu" udah dihapus :p
ReplyDelete