Dulu, pertama kali bertemu, kita masih
membawa banyak pertanyaan kenapa kita disini. Masih mempertanyakan apa
sebenarnya rencana Tuhan dengan mempertemukan kita.
Samar – samar masih teringat
ketika kita berbaris di lapangan merah, dengan baju hitam putih rapi setrikaan.
Samar – samar masih teringat bagaimana kita berkenalan, berusaha menghafal
antara wajah dan nama.
Kemudian halaman - halaman itu
mulai terbuka. Kita bukan orang yang pertama kita kenal. Bukan lagi orang yang
masih malu – malu. Bukan lagi orang yang menyembunyikan sesuatu.
Tanpa sadar, kita selalu bersama –
sama. Bergerombol entah itu akan ke kantin atau mushola. Mengagetkan penghuni
lab yang kita usir dengan paksa. Memulai perjalanan kita dari Malang sampai
Jakarta.
Meski terkadang ada sepercik
benci diantara kita, toh akhirnya kita tertawa. Memafkan, seperti katamu, ‘bagaimanapun,
kita teman’.
Tak peduli kaki yang tak sengaja
sampai di kepala. Tak peduli serapah yang tak sengaja terucap. Kita akan selalu
tahu itu rasa sayang.
Selalu ada sebab kenapa Tuhan
mempertemukan kita. Yang aku tahu, betapa aku akan
merindukanmu, nanti. :).
A friend is one of the nicest things you can have, and one of the best things you can be. ~Douglas Pagels
untuk ADT tercintah, XOXO,
foto merupakan koleksi pribadi.
foto merupakan koleksi pribadi.
-iMa
No comments:
Post a Comment