JOGJADIENG TRIP PART 4 : Dieng Plateau

Mari kembali ke postingan sisa liburan di bulan Februari *karena udah selesai ngetik sekarang, hahahaha*

Hari kedua dari liburan, kita menuju Dieng! Yap, dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah itu. Dan untuk kali ini, kita sih ikut trip gabungan ini dengan pertimbangan agak ribet juga dari Jogja ke Dieng angkutannya (backpaker amatir yak! *pletak). Dengan agenda jumat berangkat, sabtu sore udah kembali ke Jogja lagi. Mau nyari oleh - oleh biar minggu pagi bisa balik ke Surabaya tanpa tangan kosong *halah*

So, sekitar jam 9 pagi, bersama rombongan sekitar 15 orang, kita mulai bergerak menuju Dieng. Dari Jogja, bermobil, perjalanan kurang lebih 4 jam. Tujuan pertama : kompleks Candi Arjuna.

KOMPLEKS CANDI ARJUNA

Candi Arjuna adalah sebuah bangunan candi Hindu yang terletak di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia. Candi Arjuna merupakan salah satu bangunan candi di Kompleks Percandian Arjuna, Dieng. Di kompleks ini juga terdapat Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra. Candi Arjuna terletak paling utara dari deretan percandian di kompleks tersebut. Sementara itu, Candi Semar adalah candi perwara atau pelengkap dari Candi Arjuna. Kedua bangunan candi ini saling berhadapan.

Seperti umumnya candi-candi di Dieng, masyarakat memberikan nama tokoh pewayangan Mahabarata sebagai nama candi. 

Candi Arjuna

Candi Semar

Jadi seperti dikatakan wiki, disitu ada beberapa candi. Dan tahukah kalian? Candi Arjuna di percaya sebagai candi hindu pertama di Indonesia, yang erat kaitannya dengan masyarakat di Tengger sana (kata Cak - tour guide kami). Kompleks ini dulunya terkubur, bahkan dipercaya juga masih ada bagian - bagian yang terkubur di kawasan dataran tinggi Dieng ini. Arca - arca yang ada disini juga banyak yang disimpan di museum untuk alasan yang lebih baik.

Levitasi gagal -_-

Levitasi gagal part 2 -_-

Kompleks ini seperti taman menurut saya. Enak buat santai - santai, rerumputannya hijau. Anak - anak bahkan bisa bermain dengan Hello Kitty atau Teletubies (I don't get any idea why they are there actually -_-). Udaranya? ya namanya dataran tinggi, dingin bok! 

Setelah puas foto - foto, nyobain levitasi ala Cak yang kebanyakan gagal, kita meninggalkan tempat ini untuk pergi ke Batu Pandang dan Dieng Plateu Theater! Yeay!

BATU PANDANG DAN DIENG PLATEAU THEATER

Tidak jauh dari kawasan candi Arjuna, karena memang di dataran ini relatif dekat. Kita ke Batu Pandang (ada di bagian atas -- trekking bentar) dan Dieng Plateu Theater (ada di bagian bawah). Bagian Batu Pandangnya, terbaik! Dari bagian ini kita melihat Telaga Warna dari bagian atas dan area sekelilingnya. Itu, masya Allah keren sekaliii..

diambil dari atas Batu Pandang

jalanan menuju Batu Pandang

yang di bawah itu Telaga Warna

Kalo di Dieng Plateau Theater kita menonton film tentang sejarah dan apa aja sih yang ada di dataran tinggi Dieng ini. Sayangnya nih ya, tempatnya agak kotor, berasa nggak niat jadi tempat wisata, cenderung seadanya :(

diambil dari atas Dieng Plateau Theater

Dieng Plateau Theater

Setelah melihat Telaga Warna dari Batu Pandang, saatnya melihat ukuran sebenarnya, haha.

TELAGA WARNA

Waktu kesini, lagi sepi pengunjung. Hmm, yang dikunjungi sebelumnya juga ga crowded sih. Alasannya, mungkin nih ya, kawasan wisata ini baru ngehits belakangan ini. Danaunya warnanya hijaauu.. Tidak ada kehidupan disini *ya iyalah*. Tidak ada penjual juga. Jadi ya, cuma lihat - lihat aja sih, itung - itung kapan lagi lihat danau alami gini. Dari sini, sudah akan maghrib, kita check in di homestay untuk istirahat sebagai persiapan menjelajah Sikunir di hari 2!

just in case we need map

Danau nya di belakang saya tuh

Lanjut next post yak, see ya!

Happy travelling,

-iMa