"Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Walaupun kesultanan tersebut secara resmi telah menjadi bagian Republik Indonesia pada tahun 1950, kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu objek wisata di Kota Yogyakarta. Sebagian kompleks keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan. "
Dari Tamansari kita berjalan beberapa menit ke arah keraton. Atau bisa juga naik becak (yang banyak banget jumlahnya -_-) atau delman. Kami sih jalan kaki! Dan ohya, jangan mudah percaya ama tukang becaknya, waktu kesini dibilang keraton sedang tutup karena imlek, padahal terbuka lebar sampai jam 2 siang (yap, jam buka keraton hanya sampai jam 2). Silahkan membeli tiket masuk 5000 rupiah, dan tiket kamera 1000 rupiah kalo ingin foto - foto.
Ketika masuk, kita akan melewati koridor - koridor. Ada bagian lapangan pasir, ada bagian untuk pertunjukan gamelan (katanya sih, biasanya jam 10 pagi akan ada pertunjukkan di bagian ini). Dari bagian ini aja kita udah ngeliat tegel yang cantik.
Bangsal Sri Manganti tempat pertunjukan tari dan seni karawitan gamelan di Kraton Yogyakarta.
Di dalam keraton ada bagian yang tidak boleh kita masuki (karena memang masih dipakai sampai sekarang), beberapa cuma bisa melihat bagian luarnya, tapi ada juga bagian yang memang ditujukan untuk pengunjung seperti di Gedhong Kaca.
restricted area
restricted area
Koridor di Kedhaton dengan latar belakang Gedhong Jene dan Gedhong Purworetno
abdinya lagi leyeh - leyeh
Ada banyak abdi yang ada di dalam keraton, yang bisa diminta bantuan untuk fotoin, hehe, bisa ditanyain soal sejarah keraton, atau bisa juga cuma dilihat sebagai bagian hidup dari keraton *halah*
Gedhong Kaca, Museum Hamengku Buwono IX Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Kalo mau makan khas keraton, ada juga Bale Raos loh di dalam area keraton. Kalo liat keraton ini, tidak seberapa jauh dari situ juga, masih dekat sekali dengan alun - alun ada Masjid Gede Kauman ( Tepatnya di Jl. Kauman Alun-Alun Keraton Yogyakarta, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55132, Indonesia) yang yaa.. punya kemiripan dengan keraton. Dari tegel (lagi - lagi) maupun bentuk bangunannya. Sempatkan sholat disitu deh, hhi.
nemu tegel cantik lagi, ah!
Mari jalan ke tempat lain lagi setelah ini!
-iMa
No comments:
Post a Comment