Karena mumpung saya ada di Jakarta, niatnya saya meet up sama sahabat - sahabat saya yang merantau disana. Kami ketemuan di GI di jam makan siang, sekalian ini traktirannya Jeje, ayey! Nah, sebenarnya lagike GI ini tujuannya mau liat - liat culinary escape, tapi ternyata cuma mampir jajan bentar dan kita masih lapar *plaak* *CE nya ini biasa banget juga sih ternyata, nggak jajan banyak jadinya*.
Pengennya ke Curry House atau Itacho tapi apa daya kami tidak kuat dengan antrian, haha. Ya iyalah, ada di jam makan siang, wiken, tentu saja. Dan akhirnya, masih tema Japanese Food, kami ke Tokyo Belly.
TOKYO BELLY is a new concept of modern Japanese bistro and sake bar that brings you a broad experience of tasty Japanese cuisine. Tokyo Belly’s interior concept is a mixture of traditional Japanese culture combined with a fun and modern twist in spray painting as the wall décor.Tokyo Belly ini salah satu restaurant milik Ismaya Group (Blowfish, Pizza E Birra, SKYE, dkknya itu loh). Pas buka buku menunya, yang langsung bikin drooling itu ramen, bibimbap, curry, omurice.. too much, dan kita nggak tau ini porsinya seberapa. Akhirnya, untuk berempat, kita pesen cuma 3 porsi aja (Mirda sok - sokan sih benernya gamau di traktir :p)
Yang pertama dateng itu.. piring! karena kita emang request piring tambahan (secara kurang satu kan emang porsinya), lalu ocha dingin. Ochanya lebih enak daripada punya Yoshi, hehe, dan sama juga free refill. Sebenernya sih ya, waitressnya cukup tanggap, tapi emang agak lama sih keluarnya makanan - makanan ini.
Langsung saja, ini Tempura Ramen. Ramen kuah, waktu itu pesen yang pake ramen keriting dan kuah yang mild spicy (karena ada jenis ramen yang lain dan tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan).Toppingnya diletakkan di rak yang nangkring di mangkok ramennya. Karena tempura, semuanya di goreng tempura : udang dan aneka macam sayuran (terongnya lucu dibentuk kipas gitu)
Sukiyaki Hot Stone Bi-Bim-Bap. Ini paling enak dari ketiga menu. Kalo kesini lagi, ini recommended deh. Dan setelah baca - baca emang ini salah satu signature dishnya Tokyo Belly sih. Bagian paling menyenangkan dari makan ini ketika telur setengah matang itu di pecahkan, huwaaa.
Curry Katsu. Ceritanya sih karena masih ga keturutan curry house ya, jadi mesennya curry, haha. Nasi di siram kuah curry kental (yang nggak ada apa - apanya, bener - bener cuma kuah wkwk), dengan lauk chicken katsu yang rasanya enak banget (best part of this dish), dan dilengkapi dengan semangkok kecil fresh salad. Lengkap.
Jadi, mau kesini lagi? Bisa jadi! :)
Price Range : Less Then 100k per person
overall Taste : 3.5/5
Services : 4/5
-iMa
No comments:
Post a Comment